Gambar Sampul PJOK · m_Bab 13 Pendidikan Luar Kelas
PJOK · m_Bab 13 Pendidikan Luar Kelas
Eli Maryani Jaja Suharja Husdarta

22/08/2021 09:49:50

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Luar Kelas

Belajar bukan hanya dapat dilakukan di dalam kelas. Di

kehidupan nyata Anda akan mendapatkan banyak pelajaran.

Untuk mendapatkan pelajaran di kehidupan nyata, Anda

harus berinteraksi dengan orang lain dan mendapat sejumlah

pengalaman berharga dari kejadian-kejadian yang Anda

alami.

Pada bab ini, Anda akan mempelajari aspek-aspek

pendidikan baik yang ada di dalam sekolah, maupun yang ada

di luar sekolah. Anda akan mengevaluasi kegiatan di sekitar

sekolah, kegiatan di alam bebas, kegiatan kunjungan ke tempat

bersejarah dan kegiatan karya wisata. Semua kegiatan ini

disertai nilai percaya diri, kebersamaan, saling menghormati,

toleransi, etika, dan demokrasi.

Bab

13

Sumber:

www.blogspot.com,

10 Juni 2009

Kata Kunci

Ekstrakurikuler

Intrakurikuler

Ko-kurikuler

UKS

Koperasi sekolah

Kegiatan di alam

bebas

Tempat bersejarah

Karya wisata

181

Pendidikan

Luar Kelas

membahas tentang

meliputi

contohnya

Kegiatan di

Sekolah

Kegiatan di

Alam Bebas

Intrakurikuler

Museum

Kokurikuler

Candi

Ekstrakurikuler

Masjid Kuno

Kunjungan

Tempat

Bersejarah

Karya Wisata

Peta Konsep

182

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

A

Kegiatan Sekolah

Generasi muda adalah tombak pewaris bangsa. Sekolah

sebagai lembaga pendidikan mempunyai peranan penting

untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai upaya pem-

binaan kesiswaan yang mengarah pada hal yang positif,

peranan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) sangat

penting dalam mengelola kegiatan-kegiatan kesiswaan mulai

dari perencanaan program, pengorganisasian, pelaksanaan,

koordinasi, dan evaluasi.

Pada hakikatnya pelaksanaan kegiatan kesiswaan adalah

dari siswa, untuk siswa dan oleh siswa, dengan bimbingan guru

pembimbing OSIS, dan kepala sekolah, yang dilaksanakan di

luar jam pelajaran. Adapun kegiatan yang dilakukan siswa

mencakup kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra-

kurikuler.

1.

Kegiatan Intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan di dalam sekolah sesuai dengan kurikulum

yang berlaku. Kegiatan ini berguna untuk mencapai tujuan

setiap mata pelajaran.

2.

Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di

luar jam pelajaran sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah

supaya siswa lebih memperdalam dan lebih menghayati

apa yang dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler.

Gambar 13.1

Kegiatan belajar mengajar

Gambar 13.2

Penelitian sekolah

Sumber:

www.wordpress.com,

5 Februari 2009

Sumber:

www.wordpress.com,

5 Februari 2009

Catatan

Latihan teknik-teknik

menyelamatkan korban

bencana dan sejenisnya

dapat Anda pelajari dari

mengikuti pelatihan yang

diadakan oleh tim SAR.

Pendidikan Luar Kelas

183

3.

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam

pelajaran biasa, dan juga dilakukan waktu libur sekolah.

Tempat pelaksanaannya dapat dilakukan di sekolah ataupun

di luar sekolah dengan tujuan untuk lebih memperluas

pengetahuan siswa. Biasanya kegiatan ini juga menjadi

perhatian dan pantauan guru guna menunjang nilai pada

mata pelajaran tertentu.

Apakah Anda mengikuti salah satu kegiatan di sekolah?

Jika Anda mengikuti salah satu dari kegiatan di sekolah,

Anda akan dapat merasakan mengenai pentingnya program

pembinaan siswa. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah

dan menanggulangi hal-hal yang mengarah pada hal negatif,

seperti penggunaan narkoba.

Setiap sekolah mempunyai orientasi kegiatan yang

berbeda. Hal tersebut berkaitan dengan banyak sedikitnya

animo siswa terhadap kegiatan yang ada di sekolah. Dalam

kata lain, terdapat satu kegiatan yang mempunyai anggota

yang banyak, namun tidak menutup kemungkinan, meskipun

wadah dari kegiatan tersebut ada, tetapi peminatnya tidak ada.

Oleh karena itu, upayakan untuk mengikuti berbagai kegiatan

di sekolah, karena kegiatan-kegiatan tersebut bersifat positif

dan banyak manfaatnya.

Berikut beberapa kegiatan yang terdapat di sekolah,

sebagai wadah pembinaan siswa.

1.

Pembinaan Ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa

Sebagai lembaga pendidikan alangkah baiknya jika di

sekolah diadakan pembinaan yang mengarah pada pembinaan

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembinaannya dapat berupa melaksanakan ibadah menurut

agama dan kepercayaan masing-masing, memperingati hari-

hari besar agama, dan jenis kegiatan lainnya.

Gambar 13.3

Ekstrakurikuler olahraga

Sumber:

www.

wordpress.com,

5 Februari 2009

184

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu

meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti,

memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat

kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan

manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun

dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas

pembangunan bangsa.

2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Suasana di lingkungan sekolah yang baik akan

memengaruhi proses kegiatan belajar mengajar yang baik pula.

Untuk mewujudkan hal tersebut hendaknya memperhatikan

upaya peningkatan 5 K (kebersihan, keindahan, keamanan,

ketertiban, dan kekeluargaan). Dengan demikian secara tidak

langsung siswa telah turut meningkatkan ketahanan sekolah

sebagai suatu lembaga yang berwawasan wiyatamandala. Oleh

karena itu, UKS adalah organisasi di sekolah yang menunjang

pelaksanaan 5 K di sekolah.

3.

Olahraga dan Kesenian

Berbagai aktivitas olahraga dan kesenian dapat dilakukan

di sekolah melalui realisasi program kegiatan OSIS. Kegiatan

ini dapat meningkatkan derajat kebugaran jasmani sehingga

dapat membantu melaksanakan proses belajar secara optimal

dan penuh rasa percaya diri. Sementara kegiatan kesenian

dapat menumbuhkan dan meningkatkan cipta, karsa, serta,

nilai seni yang tinggi.

4.

Koperasi Sekolah

Pembinaan sikap mental serta semangat kewiraswastaan

di kalangan siswa hendaknya perlu ditumbuhkan dan

dikembangkan. Pembinaan tersebut pada dasarnya untuk

membina keberanian siswa membuka usaha untuk mandiri,

serta percaya diri.

Tuliskan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah

Anda.

Kegiatan 13.1

Pendidikan Luar Kelas

185

B

Kegiatan di Alam Bebas

Kegiatan yang dilakukan di alam bebas sangat me-

nyenangkan. Maksud dan tujuan kegiatan di alam bebas

adalah menjalankan hidup sementara di luar rumah. Selain itu,

dengan mengikuti kegiatan di alam bebas akan meningkatkan

kebugaran jasmani. Hal tersebut dikarenakan udara alam yang

bersih akan memaksimalkan kerja jantung dan pembuluh

darah untuk menghirup oksigen, maka tidak heran jika setelah

melakukan kegiatan di alam bebas tubuh menjadi segar dan

sehat. Manfaat dari kegiatan yang dilakukan di alam bebas

adalah sebagai berikut.

1.

Mendekatkan diri pada Tuhan pencipta alam semesta,

dengan cara mensyukuri dan mengagumi keindahan

alam.

2.

Upaya merelaksasikan otot dan otak sehingga akan

meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

3.

Menumbuhkan sifat percaya diri dan melatih kepekaan

panca indera.

4.

Memperbaiki tingkah laku dan budi pekerti.

5.

Mempertebal keakraban dan persaudaraan.

6.

Mempertebal ketabahan diri dan ulet dalam menghadapi

setiap tantangan.

7.

Memupuk cinta kasih, kesanggupan, dan kecakapan/

keterampilan.

8.

Mengukuhkan kerja sama, disiplin, dan ksatria.

Waktu luang diisi dengan kegiatan-kegiatan di luar yang

rutin dan wajib, baik di rumah, sekolah atau tempat bekerja.

Salah satu waktu luang adalah libur sekolah, yang diisi dengan

kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, dan menjadi tujuan semua

siswa. Waktu luang lainnya dapat digunakan untuk mempelajari

dan melakukan latihan dasar dan persiapan, sedangkan waktu

liburan sekolah untuk pelaksanaannya.

Catatan

Menyelamatkan korban

yang jatuh ke dalam

sungai ternyata tidak

boleh dilakukan dengan

cara sembarangan. Ada

teknik-teknik khusus yang

harus dipelajari sebelum

bisa menyelamatkan nyawa

korban tersebut. Coba Anda

cari bagaimana tekniknya.

Kegiatan 13.2

Lakukan perencanaan untuk melakukan kegiatan di alam bebas.

Gambar 13.4

Kegiatan di alam bebas

Sumber:

www.tamaneden100.files.word

-

press.com,

10 Juni 2009

186

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

C

Kegiatan Kunjungan

ke Tempat Bersejarah

Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat kaya. Seni,

budaya, dan adat istiadat merupakan salah satu dari kekayaan

tersebut. Keanekaragaman budaya tersebut merupakan daya

tarik tersendiri bagi kita, khususnya para pelajar. Obyek-obyek

budaya tersebut merupakan sarana kegiatan wisata budaya, yang

merupakan bagian dari kegiatan rekreasi pendidikan (

study tour

).

Wisata budaya adalah perjalanan atau kunjungan ke

tempat-tempat yang mengandung nilai-nilai sejarah, purbakala,

tradisional, keagamaan, dan seni. Tujuannya adalah untuk

mengetahui, menghayati, dan menanamkan rasa bangga terhadap

nilai-nilai budaya bangsa sendiri, sehingga dapat meningkatkan

jati diri bangsa Indonesia.

Perencanaan waktu dan lokasi wisata budaya merupakan

hal penting yang harus diperhatikan. Pilihlah waktu yang

sesuai dengan agenda sekolah secara keseluruhan. Alangkah

baiknya jika dilakukan pada saat yang senggang, misalnya di

akhir pekan atau dilaksanakan setelah ujian umum semester.

Banyak sekali tempat bersejarah yang dapat dijadikan

alternatif kegiatan, seperti museum, monumen, gedung-gedung

bersejarah, candi-candi, keraton, dan bangunan bersejarah

lainnya. Pemilihan tempat kegiatan juga harus diperhatikan

dengan baik. Dalam pemililihan tempat, hal lain yang harus

dipertimbangkan adalah jarak, lokasi, dan status dari tempat

atau situs bersejarah tersebut. Pilihlah tempat yang jaraknya

tidak terlalu jauh dan lokasinya strategis, mudah ditempuh

supaya menghemat waktu dan biaya. Berikut ini merupakan

bentuk kunjungan ke tempat-tempat bersejarah.

1.

Kunjungan ke situs-situs prasejarah (candi, masjid kuno)

2.

Kunjungan ke keraton-keraton yang menggambarkan

kerajaan masa lalu, seperti Keraton Yogyakarta, Keraton

Kasepuhan dan Kanoman di Cirebon, Keraton Kutai di

Kalimantan Timur, dan lain-lain.

3.

Kunjungan ke gedung-gedung bersejarah.

4.

Kunjungan ke benteng-benteng peninggalan masa kolonial.

5.

Kunjungan ke monumen-monumen peringatan.

6.

Kunjungan ke makam-makam para pahlawan.

Sumber:

www.blogspot.com,

10 Juni 2009

Gambar 13.5

Kunjungan ke situs

prasejarah

Tokoh

Jero Wacik

Jero Wacik adalah menteri

kebudayaan dan pariwisata

pada kabinet Indonesia

bersatu. Lahir di Singaraja,

Bali pada 24 April 1949.

Beliau lulus sarjana

teknik mesin dari Institut

Teknonologi Bandung tahun

1974 dan fakultas ekonomi

Universitas Indonesia tahun

1983.

Sumber:

id.wikipedia.org

Kegiatan 13.3

Buatlah perencanaan mengenai kunjungan ke tempat-tempat

bersejarah.

Pendidikan Luar Kelas

187

D

Kegiatan Karya Wisata

Karya wisata adalah kegiatan pengisi waktu luang yang

melibatkan fisik, mental, emosi dan sosial. Sifat dari kegiatan

karyawisata adalah memulihkan kembali kondisi seseorang

dari segala beban akibat kegiatan sehari-hari. Karya wisata

harus dilaksanakan dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan.

Karya wisata pendidikan adalah kegiatan mengisi waktu

luang yang bersifat rekreatif yang di dalamnya mengandung

unsur-unsur pendidikan, dan diarahkan untuk mencapai maksud

dan tujuan pendidikan. Kegiatan karya wisata ke pantai dan

laut dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di

sekitarnya dengan melakukan kegiatan yang aktif dan kreatif.

Gambar 13.6

Kegiatan karya wisata

Sumber:

www.

wordpress.com,

10 Juni 2009

Pada praktiknya karya wisata adalah kegiatan yang

dilaksanakan dalam waktu luang dan diikuti oleh banyak

siswa. Program pelaksanaan hendaknya direncanakan dengan

mempertimbangkan waktu luang, musim, jenis kelompok,

jarak, jenis kegiatan dan manfaat.

Dalam rangka melaksanakan karya wisata, perencanaan

merupakan hal yang sangat penting. Tanpa perencanaan,

kegiatan karya wisata tidak akan terlaksana sesuai dengan yang

diharapkan. Langkah-langkah dalam melakukan perencanaan

adalah sebagai berikut:

1.

menentukan tujuan yang akan dicapai;

2.

menentukan batasan waktu, biaya, dan hasil yang hendak

dicapai;

3.

menyusun acara kegiatan;

4.

menyusun jadwal kegiatan.

188

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

Sesuai dengan perencanaan program tahunan sekolah yang

disepakati antara kepala sekolah dan para guru, maka sebelum

pelaksanaan kegiatan karya wisata tiba waktunya, perlu

diadakan persiapan yang matang agar pada pelaksanaannya

dapat berjalan dengan lancar dan baik. Kegiatan-kegiatan

dapat berupa hal-hal sebagai berikut.

1.

Pembentukan kepanitiaan hendaknya diserahkan kepada

para guru/pembina yang berpengalaman.

2.

Mengadakan penjajakan tentang data objek yang akan

dituju, lokasi, jarak dari sekolah, sarana yang tersedia,

dan keamanan.

3.

Menyusun pembiayaan keseluruhan yang diperlukan bagi

kegiatan tersebut.

4.

Memberitahu kepada para siswa tentang maksud dan

tujuan serta manfaat kegiatan.

5.

Mengirimkan surat pemberitahuan dan permohonan izin

kepada orangtua siswa.

6.

Menentukan perlengkapan perorangan dan kelompok

sesuai dengan.

7.

Memilih jenis angkutan yang aman, murah dan disesuaikan

dengan jumlah siswa.

Dalam pelaksanaan kegiatan karya wisata harus mematuhi

acara-acara atau jadwal kegiatan yang disusun, agar:

1.

tujuan dan manfaat kegiatan dapat tercapai.

2.

waktu yang tersedia dapat digunakan semaksimal

mungkin.

3. dana dan perbekalan dapat digunakan seefisien mungkin.

4.

disiplin perorangan atau kelompok dapat terlaksana

dengan baik.

1.

Tuliskan hal-hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan

kegiatan di alam bebas.

2.

Di tempat apakah kita dapat melakukan kegiatan kunjungan

ke tempat bersejarah selain museum?

Kegiatan 13.4

Buatlah sebuah proposal kegiatan kesiswaan di sekolah Anda.

Anda bebas menentukan kegiatan yang akan diselenggarakan.

Tugas

Pendidikan Luar Kelas

189

1.

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan salah

satu organisasi di sekolah, sangat penting dalam mengelola

kegiatan-kegiatan kesiswaan mulai dari perencanaan

program, pengorganisasian, pelaksanaan, koordinasi, dan

evaluasi.

2.

Kegiatan Intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan di sekolah sesuai dengan kurikulum yang

berlaku. Kegiatan ini berguna untuk mencapai tujuan masing-

masing mata pelajaran.

3.

Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di

luar jam pelajaran biasa, yang bertujuan agar siswa lebih

memperdalam dan lebih menghayati apa yang akan dipelajari

dalam kegiatan intrakurikuler.

4.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran

biasa, dan juga dilakukan waktu libur sekolah. Pelaksanaan

tempatnya dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah

dengan tujuan untuk lebih memperluas pengetahuan siswa.

5.

Wawasan wiyatamandala adalah wawasan yang menjadikan

sekolah sebagai tempat terlaksananya proses belajar dan

mengajar yang mantap dan serasi.

6.

Waktu luang diisi dengan kegiatan-kegiatan di luar yang

rutin dan wajib, baik di rumah, sekolah atau tempat bekerja.

Salah satu waktu luang adalah libur sekolah, yang diisi

dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, dan menjadi

tujuan semua siswa.

7.

Karya wisata adalah kegiatan pengisi waktu luang yang

melibatkan fisik, mental, emosi dan sosial yang mengandung

sifat pemulihan kembali kondisi seseorang dari segala beban

yang timbul akibat kegiatan sehari-hari. Karya wisata harus

dilaksanakan dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan.

Apakah yang Anda rasakan setelah mengikuti pelajaran pada

bab ini? Jika Anda mengikuti pelajaran ini dengan bersungguh-

sungguh, tentu akan banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya,

Anda mengetahui berbagai hal yang ada di museum.

Dengan demikian, kemampuan dan wawasan Anda pun

semakin bertambah, bukan? Siapa tahu, suatu saat nanti Anda

akan menjadi seorang sejarawan yang andal.

Rangkuman

Kaji Diri

190

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

1.

Kegiatan mempelajari buku-buku tertentu,

melakukan penelitian, membuat makalah

atau kliping merupakan contoh kegiatan...

a.

intrakulikuler

d.

sekolah

b.

ekstrakulikuler

e.

kokurikuler

c.

les

2.

Kegiatan sekolah yang dilakukan di luar

jam pelajaran biasa dan dilakukan saat libur

sekolah disebut ....

a.

kokurikuler

d.

olahraga

b.

intrakulikuler

e.

rekreasi

c.

ekstrakulikuler

3.

Berikut ini adalah jenis-jenis pembinaan

kesiswaan,

kecuali

....

a.

pembinaan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa

b.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

c.

olahraga dan kesehatan

d.

koperasi sekolah

e.

kantor tata usaha

4.

Melakukan pengajian rutin di sekolah

merupakan pembinaan kesiswaan dengan

jenis kegiatan ....

a.

koperasi sekolah

b.

olahraga dan kesehatan

c.

Usaha Kesehatan Sekolah

d.

pembinaan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Mahakuasa

e.

organisasi paskibra

5.

Organisasi di sekolah yang menunjang

pelaksanaan 5 K di sekolah adalah ....

a.

Paskibra

d.

UKS

b.

PMR

e.

OSIS

c.

Pramuka

6.

Wawasan yang menjadikan sekolah seba

-

gai tempat terlaksananya proses belajar dan

mengajar yang mantap dan serasi disebut

....

a.

wawasan wiyatamandala

b.

organisasi sekolah

c.

organisasi siswa sekolah

d.

pembinaan siswa

e.

wawasan berorganisasi di sekolah

7.

Kunci keberhasilan suatu organisasi adalah

....

a.

sikap mental

b.

wawasan wiyatamandala

c.

tersusunnya perencanaan yang matang

dan terperinci

d.

tersusunnya jadwal pertandingan

e.

paham berorganisasi

8.

Upaya menyusun struktur dan membentuk

hubungan-hubungan kerja yang baik agar

diperoleh kesesuaian dalam mencapai tu

-

juan bersama disebut sebagai ....

a.

penyelarasan

b.

pembaharuan

c.

wawasan wiyatamandala

d.

organisator

e.

pengorganisasian

9.

Agar kegiatan berjalan dengan lancar, perlu

adanya ... di antara semua seksi.

a.

organisator

d.

perhitungan

b.

koordinasi

e.

manajemen

c.

apresiasi

10.

Mengendorkan tekanan jiwa dan jasmani

supaya tidak mengalami kelelahan yang

besar sehingga mendapatkan ketenangan

batin dan otak (pemikiran).

Pernyataan tersebut merupakan salah satu

tujuan ....

a.

kegiatan di sekolah

b.

ekstrakulikuler

c.

kokurikuler

d.

kegiatan di alam bebas

e.

olahraga

Soal Evaluasi Bab 13

Kerjakan pada buku tugas Anda.

A.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Pendidikan Luar Kelas

191

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Apa orientasi dari kegiatan ekstrakurikuler?

2.

Apa yang menjadi sektor garapan kegiatan UKS?

3.

Apa tujuan diadakannya berbagai kegiatan sekolah?

4.

Apa yang dimaksud dengan karya wisata pendidikan?

5.

Buatlah perencanaan sebelum melaksanakan kegiatan di alam bebas.

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

Lakukan kegiatan di alam bebas:

• Perencanaan

• Persiapan

• Pelaksanaan

• Evaluasi

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal = 16

Penilaian:

Nilai =

Jumlah skor yang diperoleh × 50

Jumlah skor maksimal

Tes Keterampilan Perencanaan Kegiatan di Alam Bebas

Tujuan:

Mengetahui kemampuan siswa dalam merencanakan berbagai kegiatan di alam bebas.

Peralatan:

1.

Daftar lokasi yang akan dituju

2.

Alokasi biaya

3.

Jumlah peserta

4.

Perlengkapan yang harus dibawa

5.

Susunan kepanitiaan

Evaluasi Praktik

192

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII